Cerita Strawberry di Queensland, Australia

Processed with VSCO with c1 preset

Nope. Ini bukan cerita fiksi yang nama tokohnya strawberry yaa. Ini bener-bener kisahnya si buah strawberry, yang baru-baru ini heboh dengan kasus kontaminasi nya di Australia. Tepatnya sekitar pertengahan bulan September kemarin, ada kasus ditemukannya jarum jahit di tengah buah strawberry, dan ini ditemukan di beberapa wilayah di Australia. Iya beneran jarum jahit di tengah-tengah buah nya. Karena masih dalam proses investigasi sumber nya, untuk cari aman, supermarket besar langsung me-recall produk strawberry nya. Pemerintah setempat juga sempet alert untuk tidak mengkonsumsi strawberry dulu. Malah sempat juga ber kilo kilo strawberry itu dibuang dan dihancurin.

Queensland, sebagai salah satu produsen terbesar strawberry yang paling dirugikan, terutama para petani-petani nya. Yang sebenarnya strawberry lagi in season, malah banyak yang dibuang dan dihancurkan. Beberapa campaign mulai bermunculan untuk meminimalisir kerugian, dan agar orang-orang juga nggak takut makan strawberry lagi. Salah satu campaign yang lumayan banyak berseliweran di socmed saya itu “cut them up, not cut them (the farmer) out”.

Processed with VSCO with c1 preset
Captured by Dian (IG: @diankusuma.n)

Campaign lainnya yang bikin saya pengen posting ini adalah “Strawberry Sundae Fundraiser for Farmer” yang baru aja dilaksanakan Rabu, 26 September 2018 kemarin. Whats so important about this sundae ice cream? Karena es krim sundae strawberry ini legend nya Queensland. Setiap tahun, Queensland punya acara exhibition tahunan yang namanya EKKA Royal Queensland Show. By the way, EKKA itu kependekan dari Exhibition yaa. Typical orang Aussie banget deh suka nyingkat-nyingkat bahasa gitu hehe. Anyway, es krim sundae strawberry iconic ini selalu ada setiap tahun di acara Ekka, sebagai bentuk fundraiser untuk medical research rumah sakit setempat.

Processed with VSCO with c1 preset

Nah Rabu kemarin ini, di depan city hall  King George Square lah es krim sundae strawberry iconic nya Queensland ini pertama kali dijual diluar acara EKKA itu sendiri. Jadwalnya dari jam 7 pagi sampai 18.30. Berhubung ini hari Rabu ya, jadi saya nggak nyangka akan se ramai itu. Ternyataaa ruamee sekalii lho. Kayaknya setengah warga Brisbane ngumpul semua deh di city. Orang-orang se-antusias itu lho beli es krim seharga $5. Walaupun ukuran es krim nya sebenarnya nggak terlalu besar, tapi nggak menyurutkan antusisasme orang-orang. Demi ikut menyelamatkan petani strawberry, mereka bela-belain  antri panjanh untuk dapetin es krim ini.

Processed with VSCO with c1 preset

Menurut artikel di ABC News ini , ekspektasi awal mereka untuk menjual 10.000 es krim, ternyata malah terjual lebih dari 14.000 es krim atau sekitar 700 kg strawberries. Nggak cuma pembeli nya aja lho yang membludak, volunteer nya pun juga. Mulai dari volunteer tenaga sampai tambahan dana. Semua orang seperti berlomba-lomba ikut membantu.

soldout
Source: ABC Brisbane Facebook

Kenapa saya sampai posting ini di blog? For me, it is a heartwarming feeling to see what these people are doing what they can to help each other.  Instead of blaming each other, they’re actually doing something to help these strawberry growers.

Thank you for this heartwarming feeling, dear Brisbane 🙂

sign

Leave a comment